75 3. Nilai pendidikan tauhid asma wa sifat Tauhid asma wa sifat adalah tauhid yang membahas tentang nama dan sifat-sifat Allah. Dalam novel Munajat Cinta pembahasan mengenai asma Allah ada dalam kutipan berikut: “ dan walau aku cacat, semoga hatiku tetap bisa selalu mendendangkan asma-Nya. JPNN.com : Neno dalam puisinya mengajak peserta Malam Munajat 212 tidak ragu mengabarkan pesan kemenangan. Neno juga berharap, Tuhan pemilik semesta member Polisi Imbau Peserta Reuni 212 di Monas Tertib. Allahu Akbar. Puisi munajat kuhantarkan padamu wahai berjuta-juta hati yang ada di sini. Engkau semua bersaudara dan kita bersaudara tersambung, terekat, tergabung bagai kalung lentera di semesta. Sorot-sorot mata kalian bersinar, wahai saudara. Mencabik-cabik keraguan. Layang Doa menjadi senandung cinta. Layang Doa terbang ke penjuru langit senja. Layang Doa dalam hati yang membatin. Pilihan Rasa. Perihal sebuah rasa yang berbisik lirih. Rasa yang Ilahi alunkan lewat sebuah hati. Penuh kamu dalam perbincangan ku kepada Allah. Dalam jejaknya yang kian menguji. Diatap ku berdiri, Dipijak ku membumi, mereka dengan TUHANnya(Watu Wungkuk, 7 Maret 2004) mereka…kulihat mereka…mereka menangis dalam shalatnya…mereka menangis dalam do’anya…mereka menangis dalam dzikirnya.. mereka tahu siapa dirinyaketika mereka tahu siapa Tuhannyaketika mereka tunduk menjatuhkan kening merekaserata lantai dengan telapak kakinyasujud tubuhnyasujud hatinyasujud jiwanyasujud ke-aku-annyamereka tahu Cinta kepada Allah mendorong seseorang melakukan kewajiban dan meninggalkan larangan, memacu seorang hamba melaksanakan amal ibadah sunnah, dan mencegahnya berbuat hal-hal yang makruh (tidak selayaknya dilakukan). Cinta kepada Allah memenuhi hati seseorang dengan kelezatan dan manisnya iman. ذَاقَ حَلَاوَةَ .

puisi munajat cinta kepada allah